1 min read

Demam Keong, Penyakit Parasit Paling Mematikan Setelah Malaria.

Doc. likein.id

Demam keong merupakan penyakit endemik yang hanya ada di Sulawesi Tengah, tepatnya di Kabupaten Poso dan Sigi. Penyakit ini terjadi karena infeksi cacing parasit yang disebarkan oleh keong atau siput air. Berdasarkan data dari Kementrian Kesehatan RI, terdapat 200 orang yang mengidap Demam keong. Demam keong menjadi penyakit yang paling banyak ditemukan di negara-negara beriklim tropis.

Meskipun menyebabkan dampak yang serius, demam keong dianggap penyakit tropis yang terabaikan.

Demam keong dapat menular melalui air yang terkontaminasi akibat infeksi cacing darah dari genus schistosoma. Siput atau keong yang membawa parasit ini hidup di air tawar, seperti sungai, danau, waduk, atau kolam. Jika sobat natural mandi dengan air langsung dari danau atau sungai yang tidak tersaring dapat menyebabkan terinfeksi penyakit tersebut. Namun, tidak perlu khawatir apabila kamu berenang di laut atau kolam renang yang mengandung klorin.

Gejala awal apabila kamu terinfeksi penyakit ini yaitu gatal dan ruam pada kulit, lalu pada 30-60 hari berikutnya sobat natural akan mengalami demam, panas dingin, batuk, dan nyeri otot. Apabila tidak diobati dalam waktu lama, akan dapat menyebabkan gejala serius seperti sakit perut, pembengkakan hati, hematuria atau darah dalam urine, sulit atau nyeri saat buang air kecil, dan darah dalam feses.

Apabila kamu mengalami gejala-gejala tersebut, segeralah periksa ke dokter! Kabar baiknya, penyakit Demam keong dapat sembuh dengan obat cacing praziquantel.



Reporter: ketrin
Penyunting: Mikupi


#natural

#naturalunila

#persmahasiswa

#salampers

#fmipaunila

#akucintaunila

#unila

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *